Bandar Udara di Sulawesi Selatan lainnya adalah Bandar Udara Seko yang berada di Desa Padang Balua, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bandar Udara Seko ini sama halnya dengan Bandar Udara Rampi yang hanya melayani penerbangan perintis dan menjadi transportasi utama daerah terpencil di pegunungan Luwu Utara.
Bandar Udara Seko ini juga hanya memiliki ukuran landasan pacu 1.000 x 23 m yang bisa didarati pesawat C-212 seperti milik susi air.
Selain itu Apron Bandar Udara Seko hanya 40 x 59 meter, taxiway 84 x 19 meter serta bangunan terminal seluas 360 meter persegi dan kargo 100 meter persegi.
8. Bandar Udara Sorowako
Bandar Udara Sorowako adalah Bandar Udara yang terletak di desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan Atau tepatnya terletak di sebelah selatan Danau Matano.
Ukuran dari landasan pacu Bandar Udara ini sekitar 1.250 m x 80 m, dan dengan luas apron nya yang berukuran 87.5 m X 40 m.
Pengelolaan Bandar Udara di Sulawesi Selatan ini, awalnya dipegang oleh PT. Vale Tbk. Namun kemudian, secara resmi telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan.
Kedua belah pihak, juga telah menandatangani kesepakatannya.
9. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin
Baca Juga: Cek Namamu Disini, Pemkab Kepulauan Selayar Umumkan Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2023
Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, adalah bandar udara yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
Bandara ini terletak 30 km dari pusat Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I.
Mungkin banyak yang belum mengetahui, bahwa Bandar Udara di Sulawesi Selatan ini, dulu bernama Lapangan Terbang Kadieng.