Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba tengah mempersiapkan Kawasan Pantai Merpati untuk menjadi ikon baru daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi.
Pantai Merpati yang ditargetkan rampung tahun 2024 mendatang merupakan kawasan yang dulunya cukup primadona di era tahun 90an hingga awal tahun 2000an.
Pantai yang terletak di Kecamatan Ujung Bulu atau tepat di kota Bulukumba itu dulunya menjadi satu-satunya kawasan tujuan masyarakat Bulukumba untuk mengisi waktu senggang.
Baca Juga: Circle Live Id, Rekomendasi Tempat Nongkrong di Bulukumba yang Keren dan Instagrammable
Di kawasan Pantai Merpati dulunya dapat ditemui jejeran stan kuliner yang menyajikan berbagai makanan dan cafe dengan tempat yang cukup menghibur.
Berdasarkan pengalaman penulis, diakhir tahun 90an hingga awal tahun 2000an. Kawasan Pantai Merpati merupakan tempat masyarakat Bulukumba berkumpul.
Dimana tempat tersebut, kerap kali menjadi lokasi diselenggarakannya berbagai kegiatan baik non formal maupun semi formal.
Baca Juga: PSM Makassar Lolos Face Grup AFC Cup Usai Kalahkan Yangon United, Adilson Silva Jawab Keraguan
Diantara jejeran stan kuliner dan cafe, juga terdapat panggung berukuran besar yang kerap menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan.
Keberadaan panggung dan diapit berbagai stan kuliner menjadi pelengkap hiburan masyarakat saat berada di kawasan Pantai Merpati dimasa itu.
Disisi kanan jejeran stan kuliner itu, dulunya ditemukan kawasan hutan Mangrove dan Pasar Tradisional Cekkeng hingga saat ini masih bisa ditemui.
Baca Juga: Sejumlah Daya Tarik F8 Makassar 2023: Lebih Besar dan Lebih Beragam dengan Kehadiran 11 Negara
Diarea belakang puluhan stan kuliner atau tepat ditepi Pantai Merpati. Kita juga bisa menjumpai jejeran kapal nelayan yang terparkir di bibir pantai.
Dimana pada jaman itu, sebagian besar nelayan Bulukumba memarkir kapal mereka di bibir Pantai Merpati karena cukup dekat dengan tempat mereka bermukim.
