Sulawesinetwork.com - Pro Kontra himbauan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang dianggap membebani pegawai negeri demi menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam himbauan tersebut, Bupati Bulukumba melalui surat edaran menghimbau pegawai negeri untuk menyediakan bendera merah putih dan umbul-umbul.
Himbauan itupun mendapat kritikan dari Ketua Fraksi PKB DPRD Bulukumba, Fahidin HDK. Ia menilai Bupati Bulukumba tidak kreatif dalam mempersiapkan even nasional.
Baca Juga: Sah! RUU Kesehatan Resmi Diketok Menjadi UU, Fraksi Demokrat dan PKS Tetap Menolak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba pun akhirnya menjawab kritikan yang disampaikan DPRD Bulukumba terkait himbauan penyambutan Mendagri Tito Karnavian.
Himbauan yang dikritik DPRD Bulukumba dianggap oleh pemerintah sebagai bentuk penanaman nasionalisme kepad para pegawai negeri di Kabupaten Bulukumba.
Diketahui, Ketua Fraksi PKB, Fahidin HDK mengkritisi himbauan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf yang tidak kreatif dalam mempersiapkan even berskala nasional.
Baca Juga: Terungkap! Emas 180 Gram Milik Jemaah Haji Asal Makassar Ternyata Imitasi Harga Rp900 Ribu
Dimana dalam himbauan itu, para pegawai negeri dibebankan untuk memasang bendera serta umbul-umbul disepanjang jalan yang bakal dilalui Mendagri Tito Karnavian.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Bulukumba, Daud Kahal mengungkapkan jika himbauan yang disampaikan Bupati Bulukumba memiliki pertimbangan strategis.
"Ini adalah momentum nasional dimana Kabupaten Bulukumba diberi kepercayaan besar untuk menjadi tuan rumah gerakan pembagian sepuluh juta bendera merah putih," ungkapnya melalui rilis yang disampaikan Humas Pemkab Bulukumba.
Baca Juga: Bedah Pilihan Keputusan, Lady Nayoan Gugat Cerai Rendy Kjaernett, Jeje Pilih Maafkan Syahnaz Sadiqah
Menurut Daud Kahal, event berskala nasional yang bakal diselenggarakan pada Agustus mendatang merupakan langkah strategis mempromosikan pariwisata di Kabupaten Bulukumba.
"Ini merupakan upaya mempromosikan daerah yang memiliki banyak destinasi unggulan dan produk UMKM," terangnya.
