Sulawesinetwork.com - Di tengah dominasi laki-laki dalam dunia usaha penggilingan padi di Kabupaten Bulukumba, nama Hj. Nirfawana mencuat sebagai sosok perempuan kuat yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa.
Ia bukan hanya pemilik PT. Sipatuo Reski Jaya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penggilingan padi, tetapi juga simbol ketangguhan dan semangat pantang menyerah.
Lokasi usaha penggilingan padinya berada di Kalammassang, Kelurahan Mario Rennu, Kecamatan Gantarang menjadi saksi perjalanan panjang seorang perempuan yang menaklukkan kerasnya dunia bisnis pertanian.
Nirfawana mengawali langkahnya dari titik nol. Ia memulai usaha dengan jual beli gabah yang menjangkau berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Bermodal semangat dan keberanian, ia menyewa mesin penggilingan untuk memulai usaha mandirinya.
Tak ada jaminan kemudahan di awal perjalanannya, bahkan ia harus menerima kenyataan pahit saat banjir besar di tahun 2010 merendam dan menghanyutkan gabah yang tengah dijemur.
Baca Juga: Thompo Elias Siap Geber Sirkuit Titik Nol Bira di Yamaha Cup Race Seri 2 dengan Tim Baru yang Solid!
Kerugiannya mencapai miliaran rupiah, namun hal itu tak membuatnya berhenti.
Alih-alih menyerah, Hj. Nirfawana justru bangkit dengan lebih kuat.
Ia merintis kembali usahanya dari kerusakan dan kerugian besar yang menimpa.
Ketangguhan dan keuletannya menjadikannya satu dari sedikit perempuan yang mampu bertahan dan berkembang di dunia usaha penggilingan padi, yang selama ini dikenal keras dan maskulin.