Sulawesinetwork.com - Masyarakat Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan beberapa pekan terakhir ini dihebohkan dengan sejumlah kabar yang menarik perhatian.
Selain soal cuitan anggota DPRD Bulukumba terpilih Kurdiansyah Anggoro di akun media sosial (Medsos) facebook pribadinya.
Temuan Pantia Khusus (Pansus) DPRD Bulukumba terkait Swakelola Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba kini tengah menjadi polemik.
Baca Juga: Soal KIM dan Potensi Kotak Kosong di Pilkada 2024, Begini Kata idrus Marham
Cuitan politisi NasDem Kurdiansyah Anggoro diakun medsos pribadinya menjadi heboh setelah menyindir adanya dugaan permainan terhadap pengelolaan program pemerintah.
Hal itu disuarakan Kurdiansyah Anggoro dan memastikan akan membongkar hal tersebut setelah dirinya resmi dilanti menjadi anggota DPRD Bulukumba periode 2024-2029.
"Tunggumaq tgl mainnya, akan sy cari tau dulu seperti apa dan bgm output nya itu kegiatan.insyallah sdhpi pelantikan bela...," tulis Anggoro dilansir Jumat, 26 Juli 2024.
Dalam tulisan Anggoro ---sapaan akrab Kurdiansyah Anggoro. Ia menyebutkan adanya program kegiatan yang terindikasi dipermainkan oleh oknum tertentu ditubuh pemerintahan.
"Ada memang beberapa program kegiatan meskipun kecil pagu anggaranya TPI lumayan raccina (keuntungan)," tulis Kurdiansyah diakun facebook miliknya pada Kamis, 25 Juli 2024.
"Ini yang membuat sy semakin penasaran, kegiatan apakah itu.....?," sambung tulisan Kurdiansyah dilansir, Kamis, 25 Juli 2024.
Hal inipun mengundang reaksi salah satunya dari Ketua Kareso Institut Andi Ardiansyah. Ia berharap agar cuitan Anggoro bisa dibuktikan.
Menurutnya, cuitan Anggoro merupakan langkah awal untuk mengungkap adanya indikasi permainan program ditubuh pemerintahan yang menimbulkan kerugian negara.