Total kursi yang dibutuhkan untuk maju pada pilgub 2024 mendatang adalah 17 kursi atau 20 persen dari total kursi yang ada di DPRD Sulsel.
IAS yang dikonfirmasi wartawan terkait hal tersebut mengaku jika hal itu merupakan berkah dari komunikasi yang baik selama ini dengan Hanura.
"Kami berharap bangunan komunikasi yang hangat dengan partai-partai lain yang kami sudah tempati mendaftar juga berbuah positif sebagaimana Golkar dan Hanura," tegas IAS lagi.
Mantan Walikota Makassar dua periode itu menerangkan jika saat ini dirinya terus membangun komunikasi dengan sejumlah parpol tempatnya mendaftar.
Baca Juga: Ingat! Guru Tidak Boleh Tinggalkan Sekolah, Disdikbud Bulukumba Rombak Layanan Administrasi
Diketahui, selain Hanura. IAS juga mendaftar di beberapa partai seperti Demokrat, PKB, dan PKS.
IAS menjelaskan, setelah memenuhi syarat usungan partai kelak, dirinya menyerahkan nasibnya kepada seluruh masyarakat Sulsel.
Menurutnya, penentuan siapa yang akan menjadi pemimpin Sulsel mendatang ada ditangan masyarakat sendiri.
Baca Juga: Bawaslu Bulukumba Perpanjang Pendaftaran PKD di 92 Kelurahan/Desa, Ini Batas Waktunya
"Merekalah penentu siapa yang akan jadi pemimpin mereka. Kami hanya datang menawarkan diri," ujarnya.
"Yang menentukan seperti apa kualitas pemimpin yang Sulsel inginkan adalah rakyatnya," pungkas IAS. (*)