Camat, Lurah dan Kades di Bulukumba Diminta Fokus Kerja tidak Hanya Retorika

photo author
- Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:58 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf Gerakan Pemutakhiran Data Stunting (Pedas) serentak di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa, 24 Oktober 2023.(baju putih) saat manghadiri
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf Gerakan Pemutakhiran Data Stunting (Pedas) serentak di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa, 24 Oktober 2023.(baju putih) saat manghadiri

Sulawesinetwork.com - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf melontarkan atensi khusus agar camat, lurah hingga kepala desa betul-betul bekerja dan tidak hanya beretorika dalam bekerja.

Hal itu disampaikan Andi Muchtar Ali Yusuf saat meluncurkan Gerakan Pemutakhiran Data Stunting (Pedas) serentak di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujung Bulu, Selasa, 24 Oktober 2023 kemarin.

Andi Muchtar Ali Yusuf menginginkan prevalensi angka stunting di Kabupaten Bulukumba turun 50 persen pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: PSI Deklarasi Dukungan ke Pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

"Mulai hari ini kita lakukan pemutakhiran data, gerebek stunting maksimal secara terukur. Saya minta bukan hanya retorika, bukan hanya laporan level berapa. Saya mau liat hasilnya di lapangan," kata Muchtar Ali Yusuf.

"Camat-Lurah yang tidak bisa bekerja menurunkan angka stunting, berarti anda tidak bisa mengatasi daerah. Tentu jika seperti itu akan memalukan," sambungnya.

Menurutnya penurunan angka stunting harus dikeroyok oleh semua stakeholder dan elemen masyarakat. Bukan hanya pemerintah saja, tapi semua harus terlibat bekerjasama.

Baca Juga: Nama Gibran Rakabuming tak Masuk TPN, Ganjar Pranowo Mengaku Tidak Takut

"Mengenai masalah anggaran, kalau TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) kurang anggaran, maka kita akan carikan CSR (Corporate Social Responsibility)," jela Bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Ia mengaku akan terus memantau laporan perkembangan angka stunting di Bulukumba. Untuk mengebut penurunan stunting ini, maka dibutuhkan laporan ril setiap pekan atau setiap bulan.

"Jadi, setiap bulan harus ada progres. Saya minta semua saudaraku gotong royong beri makanan tambahan. Ini demi kemanusiaan dan masa depan generasi Bulukumba," kata Andi Utta.

Baca Juga: Penyidik Kantongi Bukti Pemerasan Mantan Mentan SYL, Terungkap Sejumlah Pertemuan dengan Firli Bahuri

Andi Utta menyadari angka zero stunting teramat sulit untuk diwujudkan. Meski begitu, ia meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk komitmen melalui penandatanganan bersama menekan angka stunting di 2024.

"Stunting musuh bersama. Mari kita perangi dan minimalkan. Tentu target 50 persen tidaklah mudah, kita harus kebut dengan kerja keras yang terukur. Meski target nasional Bulukumba turun di angka 15 persen," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X