Tragedi Siswa SMAN 6 Garut: Gubernur Dedi Mulyadi Turun Tangan Mediasi di Tengah Isu Perundungan yang Mencuat

photo author
- Jumat, 18 Juli 2025 | 10:30 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tengah) mengambil langkah mediasi terkait kematian siswa SMAN 6 Garut. (depok.go.id)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (tengah) mengambil langkah mediasi terkait kematian siswa SMAN 6 Garut. (depok.go.id)

Sulawesinetwork.com – Jawa Barat kembali berduka. Priya Nailuredha Thoriq (PN), seorang siswa kelas 10 SMAN 6 Garut, ditemukan meninggal dunia di kediamannya pada 14 Juli 2025 dalam kondisi yang tragis.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa PN mengakhiri hidupnya akibat keputusasaan, dan isu perundungan (bullying) di lingkungan sekolah pun santer beredar, menyayat hati publik.

Menyikapi kabar duka yang disertai tudingan serius ini, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menunjukkan respons cepat dan empatik.

Baca Juga: Bejat! Oknum Pendeta di Blitar Diduga Cabuli Tiga Anak di Bawah Umur, Manfaatkan Kedekatan Gereja dan Ajak Korban ke Penginapan

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 17 Juli 2025, Dedi mengabarkan bahwa dirinya telah menemui kedua orang tua PN, berbagi duka dan mendengarkan langsung pilunya hati mereka.

"Saya sudah menemui ibu dan ayahnya Priya Nailuredha Thoriq yang meninggal karena keputusasaan," tulis Dedi dalam unggahannya, sebuah kalimat sederhana namun sarat akan kepedulian seorang pemimpin terhadap warganya.

Langkah selanjutnya yang dijanjikan oleh Gubernur Dedi Mulyadi adalah upaya mediasi yang akan melibatkan berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Geger! 7 Juta Penerima Bansos Dicoret Kemensos, Mensos Ungkap Alasan Mengejutkan

Beliau berkomitmen untuk mempertemukan keluarga PN dengan pihak sekolah, termasuk wali kelas dan guru fisika, dengan tujuan mulia untuk mengungkap akar permasalahan yang sebenarnya terjadi.

"Selanjutnya kami akan segera mempertemukan ibu dengan pihak sekolah SMAN 6 Garut dengan sekolah dengan wali kelasnya dengan guru fisika untuk memediasi agar akar masalahnya ditemukan," tegas Dedi, menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus sensitif ini.

Di tengah gejolak emosi dan spekulasi yang berkembang di masyarakat, Dedi Mulyadi mengimbau semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri.

Baca Juga: Korupsi Beras SPHP Jadi Alarm! DPRD Bulukumba Perketat Pengawasan Bantuan Pangan 529 Ton untuk Rakyat

Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menangani kasus ini hingga tuntas, mencari keadilan bagi PN dan memberikan kejelasan bagi semua pihak yang terlibat.

"Untuk itu semua pihak untuk tetap tenang, Gubernur Jawa Barat akan menangani masalah ini sampai tuntas," pungkas Dedi dalam pernyataannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X