Sulawesinetwork.com - Sebuah ledakan hebat pada Selasa malam, 1 Juli 2025, sekitar pukul 21.30 WITA, di Dusun Talohea, Desa Lolisang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, dipastikan berasal dari bom ikan rakitan.
Insiden tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan menyebabkan kerusakan parah pada sebuah rumah bertingkat tiga.
Korban diketahui seorang perempuan berinisial JS (43), ibu rumah tangga dan warga setempat, yang diduga tewas seketika akibat ledakan tersebut.
Baca Juga: Nokia Eve Max 5G: Era Baru Smartphone Kelas Atas!
Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto, menjelaskan bahwa laporan ledakan diterima sekitar pukul 21.50 WITA.
Personel dari Polres Bulukumba dan Polsek Kajang segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk pengamanan dan sterilisasi area guna mengantisipasi kemungkinan ledakan susulan.
Garis polisi segera dipasang, dan warga diimbau untuk tidak mendekat. Penjagaan di sekitar TKP dilakukan hingga esok harinya.
Baca Juga: Komisi II DPR RI: Pertek BKN Krusial untuk Sistem Merit dan Cegah Politisasi ASN
Tim Jibom Temukan Banyak Bahan Peledak, Jenazah Korban Sudah Dimakamkan
Pada Rabu pagi, 2 Juli 2025, Tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel tiba di lokasi untuk melakukan sterilisasi lanjutan serta pengumpulan barang bukti.
Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan di TKP antara lain:
- Sumbu berwarna merah berisi serat hitam sepanjang 3.000 meter.
- Enam kotak detonator sumbu (nonel) buatan India sebanyak total 592 unit (Box 1: 92 pcs; Box 2–6: masing-masing isi 100 pcs).
- Satu tabung aluminium (58 mm x 6 mm) berisi serbuk warna kuning.
- 266 batang tabung aluminium kecil (35 mm x 4 mm).
- Aluminium sisa ledakan dan kapas penutup tabung.
- Dua buah gunting dalam keadaan rusak dan dua unit telepon genggam milik korban yang rusak akibat ledakan.
Setelah proses sterilisasi oleh Tim Jibom, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Sultan Daeng Raja Bulukumba untuk identifikasi dan pemeriksaan medis.
Pihak keluarga korban menyatakan penolakan autopsi melalui surat pernyataan resmi dan telah memakamkan korban pada Rabu siang.