entertainment

Sorotan Khusus: Agnez Monica vs Komposer Ari Bias, Duduk Perkara Royalti Lagu 'Bilang Saja' hingga Sindiran Menohok dari sang Musisi

Rabu, 19 Februari 2025 | 17:49 WIB
Agnes Monica dan Ari Bias, masalah royalti lagu 'Bilang Saja' sudah diputus Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, malah berlanjut ke medsos. (Instagram.com/@agnesmo - @ari_bias)

Dalam laporan itu, Ari Bias menggugat lagu itu telah dinyanyikan Agnez dalam tiga konser yang berlangsung di Surabaya pada 25 Mei 2023, Bandung pada 27 Mei 2023, dan Jakarta pada 26 Mei 2023. 

Gugatan itu tercatat dengan nomor perkara 92/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2024/PN Niaga Jkt.Pst, dengan penggugat Ari Sapta Hernawan (Ari Bias) dan tergugat Agnes Monica Muljoto (Agnez Mo).

Baca Juga: Temuan Pisang Busuk di MBG, Gibran Janji Evaluasi dan Perbaiki Kualitas Makanan

Asosiasi Komposer Tanah Air Turut Mendukung Ari Bias

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Piyu pernah memberikan dukungan penuh terhadap keputusan pengadilan terkait kasus royalti lagu 'Bilang Saja' terhadap Agnez. 

Piyu mengklaim, pihaknya setuju dengan putusan tersebut dan mengimbau agar semua pihak menghormati keputusan hukum yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Sentuh Distrik Homeyo Papua Tengah, Gunakan Bahan dari Kebun Warga

"AKSI sangat setuju dengan keputusan ini dan mengimbau semua pihak dan masyarakat untuk menghormati ini sebagai produk hukum yang sah," tegas Piyu dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, pada Senin, 17 Februari 2025.

Sindiran Agnez di Medsos: Semua Karena Keserakahan

Dalam kesempatan berbeda, Agnez pernah menanggapi putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mewajibkannya membayar Rp 1,5 miliar kepada Ari Bias terkait pelanggaran hak cipta lagu 'Bilang Saja'.

Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi PPG Kemenag 2025 Daljab Diumumkan! Begini Cara Cek dan Lapor Diri

Dalam sebuah unggahan Instagram Story, Agnez sempat berkomentar mengenai kasusnya ini sekaligus menyindir mengenai keserakahan.

Agnez menyoroti tindakan mempertahankan kebenaran kerap disalahartikan oleh pihak lain. dan juga menyinggung pihak yang berlindung di balik alasan keadilan, tetapi justru bertindak sebaliknya. 

"Tidak peduli seberapa tepat dan adilnya pendirian kita, akan selalu ada orang-orang yang memilih untuk menyalahpahami dan memelintir kata-kata, bahkan menyerang karakter kita," tutur Agnez melalui akun Instagram @agnezmo yang tayang pada 13 Februari 2025.

"Semua karena keserakahan dan kepentingan mereka pribadi," tandasnya.

Halaman:

Tags

Terkini