a
Sulawesinetwork.com - Polemik royalti lagu legendaris "Kupu-Kupu Malam" yang diciptakan mendiang Titiek Puspa memanas.
Hal ini bermula dari pernyataan Ahmad Dhani yang berniat menagih hak cipta lagu tersebut kepada Ariel NOAH, terkait distribusi royalti yang dinilai belum maksimal oleh Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
Namun, niat tersebut langsung mendapat respons tegas dari keluarga Titiek Puspa.
Baca Juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un, Pengacara Kondang Hotma Sitompul Berpulang!
Petty Tunjungsari, putri Titiek Puspa, meminta agar isu ini tidak dibesar-besarkan di tengah suasana duka yang masih menyelimuti keluarga.
Dengan nada sedih, ia mengingatkan bahwa "kuburan ibu masih merah" dan keluarga masih berduka.
"Kita semua harus kepala dingin, kita sudah percayakan kepada pihak Musika," ujar Petty, Rabu (16/4/2025), menegaskan bahwa pengelolaan hak cipta dan distribusi royalti lagu-lagu Titiek Puspa telah dipercayakan kepada label Musika.
Baca Juga: Merugi Nyaris Semiliar, Mitra Dapur MBG Kalibata Tempuh Jalur Hukum Usai Dana Pembayaran Raib
Menurutnya, segala urusan pembayaran royalti seharusnya menjadi ranah label, bukan pihak eksternal.
Petty menjelaskan bahwa persoalan royalti telah diatur dalam kontrak lama dan merupakan bagian dari sistem yang berjalan di industri musik.
"Belum tentu belum dibayar, kan sudah dibayarin sama Musika. Kontraknya kan banyak, udah bertahun-tahun. Masalah dibayar nggak dibayar itu udah masuk sistem," tegasnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 vs Nokia T21: Pertarungan Layar, Performa dan Sistem Operasi
Ia juga mengungkapkan bahwa selama hidup, Titiek Puspa tidak pernah mempermasalahkan jika lagunya dibawakan oleh musisi lain.
"Nggak tuh kalau dia (Titiek Puspa) bahas royalti, saya aja yang memang menjaga. Kalau saya nggak menjaga saya sombong dong, kan warisan dari ibu saya. Kalau saya nggak urus, saya sombong dong," kata Petty.
