Sulawesinetwork.com - Tangis haru dan penghormatan mendalam mengiringi pemakaman tokoh seni legendaris Indonesia, Titiek Puspa, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebuah kehormatan khusus diberikan kepada Eyang Puspa, di mana jenazahnya disemayamkan di area Blok AA1-Bled 48 TPU Tanah Kusir, sebuah lokasi yang menjadi peristirahatan terakhir bagi para pahlawan bangsa.
Keputusan ini sontak menuai apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk aktor kenamaan Tanah Air, Dwi Andhika.
Dengan nada penuh haru dan bangga, Dwi Andhika menyoroti betapa layaknya Titiek Puspa dimakamkan di area makam pahlawan, mengingat kontribusi luar biasa yang telah beliau berikan bagi seni dan budaya Indonesia.
"Eyang layak sekali dimakamkan di sini karena Eyang pahlawan bagi kita semua," ungkap Dwi kepada awak media di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025), dengan mata berkaca-kaca.
Dwi Andhika mengenang jejak rekam Eyang Puspa yang gemilang di industri hiburan Tanah Air sejak tahun 1950-an.
"Eyang Titiek Puspa berkarier dari 1950-an itu berarti sudah hampir 75 tahun beliau berkarya, aktif dalam dunia entertaint (hiburan)," terangnya dengan penuh kekaguman.
Lebih lanjut, Dwi menekankan betapa besarnya jasa-jasa Titiek Puspa dalam menciptakan lagu-lagu abadi yang tak lekang oleh waktu, serta perannya yang sangat signifikan bagi para musisi junior.
"Jasa-jasanya juga sangat luar biasa dalam menciptakan banyak lagu yang tidak lekang oleh waktu juga dan berperan besar juga buat junior," sambungnya.
Di balik kekaguman dan penghormatan, tersirat pula rasa kehilangan yang mendalam di hati Dwi Andhika.
Ia mengaku terus memantau kondisi kesehatan musisi legendaris yang wafat di usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RS Medistra Jakarta.