Penghormatan Terakhir! Titiek Puspa Dimakamkan di Area Makam Pahlawan, Dwi Andhika: Eyang Layak di Sini

photo author
- Jumat, 11 April 2025 | 16:05 WIB
Titiek Puspa, telah meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan. (Instagram/Musica Klasik)
Titiek Puspa, telah meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan. (Instagram/Musica Klasik)

Sulawesinetwork.com - Tangis haru dan penghormatan mendalam mengiringi pemakaman tokoh seni legendaris Indonesia, Titiek Puspa, di TPU Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebuah kehormatan khusus diberikan kepada Eyang Puspa, di mana jenazahnya disemayamkan di area Blok AA1-Bled 48 TPU Tanah Kusir, sebuah lokasi yang menjadi peristirahatan terakhir bagi para pahlawan bangsa.

Keputusan ini sontak menuai apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk aktor kenamaan Tanah Air, Dwi Andhika.

Baca Juga: Drama Perselingkuhan Memanas: Lisa Mariana Mendadak Meminta Maaf ke Atalia Praratya Sambil Memohon Masa Depan Anaknya

Dengan nada penuh haru dan bangga, Dwi Andhika menyoroti betapa layaknya Titiek Puspa dimakamkan di area makam pahlawan, mengingat kontribusi luar biasa yang telah beliau berikan bagi seni dan budaya Indonesia.

"Eyang layak sekali dimakamkan di sini karena Eyang pahlawan bagi kita semua," ungkap Dwi kepada awak media di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025), dengan mata berkaca-kaca.

Dwi Andhika mengenang jejak rekam Eyang Puspa yang gemilang di industri hiburan Tanah Air sejak tahun 1950-an.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kawal Penyerahan Laporan Keuangan Bulukumba ke BPK Sulsel: Sinyal Transparansi Anggaran 2024

"Eyang Titiek Puspa berkarier dari 1950-an itu berarti sudah hampir 75 tahun beliau berkarya, aktif dalam dunia entertaint (hiburan)," terangnya dengan penuh kekaguman.

Lebih lanjut, Dwi menekankan betapa besarnya jasa-jasa Titiek Puspa dalam menciptakan lagu-lagu abadi yang tak lekang oleh waktu, serta perannya yang sangat signifikan bagi para musisi junior.

"Jasa-jasanya juga sangat luar biasa dalam menciptakan banyak lagu yang tidak lekang oleh waktu juga dan berperan besar juga buat junior," sambungnya.

Baca Juga: Tradisi Penyambutan Kedatangan Kapolres Baru di Bulukumba: Pedang Pora, Angngaru, hingga Tari Pa'duppa Sambut AKBP Restu Wijayanto

Di balik kekaguman dan penghormatan, tersirat pula rasa kehilangan yang mendalam di hati Dwi Andhika.

Ia mengaku terus memantau kondisi kesehatan musisi legendaris yang wafat di usia 87 tahun setelah menjalani perawatan intensif di RS Medistra Jakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X