Sulawesinetwork.com - Gelaran serah terima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Bulukumba di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (10/4/2025) menjadi sorotan penting dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang akuntabel.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Syahruni Haris, S.Sos, M.I.Kom, hadir memberikan dukungan penuh, mendampingi Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, dalam momen krusial tersebut.
Prosesi penyerahan LKPD ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba terhadap transparansi anggaran.
Baca Juga: BREAKING! Trump Tunda Tarif Impor Jilid II ke 75 Negara, Tapi Gebuk China dengan Tarif 125%!
Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf secara langsung menyerahkan dokumen penting tersebut kepada Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Winner Franky Halomvan Manalu, S.E.
Suasana khidmat terasa saat penandatanganan Berita Acara Serah Terima dilakukan, menandakan resminya penyerahan laporan yang akan menjadi landasan audit oleh BPK.
Kehadiran Syahruni Haris, sebagai representasi lembaga legislatif, memberikan pesan kuat tentang sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal akuntabilitas keuangan daerah.
Baca Juga: Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Langkah ini menunjukkan keseriusan kedua belah pihak dalam memastikan anggaran daerah dikelola secara bertanggung jawab dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain Bupati dan Wakil Ketua DPRD, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba, Muh. Ali Saleng, beserta jajaran pejabat penting lainnya dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Kehadiran para pemangku kebijakan ini semakin mempertegas soliditas dan kesiapan Pemkab Bulukumba dalam menghadapi proses audit yang akan dilakukan oleh BPK.
Penyerahan LKPD ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dariGood Governance yang terus diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Diharapkan, hasil audit BPK nantinya akan memberikan masukan konstruktif demi perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan keuangan daerah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh seluruh masyarakat Bulukumba.