Kondisi PFN Memprihatinkan, DPR Turun Tangan! Ifan Seventeen: Ini Perhatian Negara, Bukan Sekadar Sidak!

photo author
- Minggu, 16 Maret 2025 | 07:10 WIB
Sidak DPR Komisi VI ke kanto PFN pada Jumat, 14 Maret 2025.  (Instagram/sufmi_dasco)
Sidak DPR Komisi VI ke kanto PFN pada Jumat, 14 Maret 2025. (Instagram/sufmi_dasco)

Sulawesinetwork.com - PT Produksi Film Negara (PFN), yang diharapkan menjadi pusat konten film nasional, ternyata menyimpan kondisi yang memprihatinkan.

Hal ini terungkap saat Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, beserta jajaran Komisi VI DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PFN pada Jumat (14/3/2025).

Rombongan DPR tiba di kantor PFN sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung meninjau kondisi gedung dan studio.

Baca Juga: Dapat Penghormatan Istimewa dari Presiden Prabowo, Mentan Amran Minta Jajaran Tingkatkan Kinerja Kejar Swasembada

Setelah berkeliling, Dasco mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi PFN yang jauh dari kata ideal.

"Kami telah melihat kondisi terkini perusahaan film negara dengan keadaan yang cukup memprihatinkan, bangunan lama," ujar Dasco kepada wartawan.

Kondisi studio dan fasilitas PFN pun tak kalah memprihatinkan. "Semuanya kurang, peralatan nggak ada sama sekali, studio ada yang bagus tapi banyak yang memprihatinkan," ungkap Dasco. Ia juga menambahkan bahwa sarana pendukung sangat minim.

Baca Juga: Ayo Daftar! Kuota Mudik Gratis Sulsel 2025 Dibuka 17-19 Maret, Simak Rute dan Syaratnya

Meskipun menyebut kunjungan ini sebagai sidak, Dasco menegaskan bahwa ini adalah bentuk dukungan DPR kepada PFN sebagai pusat konten negara.

"Kita lihat dinamika, kita sidak, dan kita tadi berpikiran bener-bener ini sangat kita dukung dan kita akan terus dukung perusahaan film ini menjadi pusat konten negara," tegasnya.

Di sisi lain, Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen, yang baru saja diangkat sebagai Direktur Utama PFN, memiliki pandangan yang berbeda.

Baca Juga: GaroSero Batal Rilis Foto Kim Soo-hyun Saat di Rumah Kim Sae-ron, Iba dengan Kondisi Mentalnya

Ia lebih memilih menyebut kunjungan DPR ini sebagai bentuk perhatian negara, bukan sekadar sidak.

"Kita bersyukur banget setelah puluhan tahun, bahkan kita tidak, belum pernah diberi ruang audiensi di komisi di DPR, Alhamdulillah hari ini malah didatangi," ujar Ifan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X