Ifan Seventeen Jawab Tudingan Miring: Mereka Cuma Tahu Aku Nyanyi!

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 20:11 WIB
Ifan Seventeen buka suara soal pengangkatan dirinya sebagai Dirut PFN (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)
Ifan Seventeen buka suara soal pengangkatan dirinya sebagai Dirut PFN (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo)


Sulawesinetwork.com - Penunjukan Riefian Fajarsyah, vokalis band Seventeen yang akrab disapa Ifan, sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) menuai pro-kontra di kalangan warganet.

Banyak yang meragukan kemampuannya memimpin perusahaan film pelat merah tersebut. Menanggapi hal ini, Ifan buka suara dan memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Sidak Pasar 3 Menteri di Surabaya, Kembali Bongkar Kecurangan Takaran Minyakita oleh 7 Perusahaan

"Kebetulan, banyak yang belum tahu kalau sejak 2019 saya sudah punya production house (PH)," ungkap Ifan saat ditemui di Gedung PFN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan orang baru di dunia perfilman.

Ifan membeberkan pengalamannya sebagai executive producer dalam beberapa produksi film, salah satunya film yang cukup laris di platform over-the-top (OTT) milik pemerintah.

Baca Juga: Setelah Heboh Kasus Dugaan Perselingkuhan Legislator di Bulukumba, Kini Oknum Guru di Makassar Ngaku Ditipu Anggota DPRD

Ia juga terlibat dalam produksi film "Kemarin" pada tahun 2020. "Sampai sekarang saya masih aktif di production house bersama teman-teman," imbuhnya.

Menurut Ifan, keraguan yang muncul di kalangan warganet lebih disebabkan oleh ketidaktahuan mereka tentang latar belakangnya di dunia perfilman.

"Mungkin mereka cuma tahu saya nyanyi. Sebenarnya masalahnya di situ, ketidaktahuan saja," tegasnya.

Baca Juga: Andi Ashadi Dukung Kampung Ramadhan: Ajang Silaturahmi dan Penggerak Ekonomi Lokal

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Ifan optimistis dapat membawa PFN ke arah yang lebih baik.

Ia berjanji akan bekerja keras untuk memajukan industri perfilman nasional dan menghasilkan karya-karya berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X