Anji bahkan menyebut AKSI telah menyiapkan sistem Digital Direct License (DDL).
"Keberadaan saya di AKSI salah satunya adalah untuk memastikan bahwa peran penyanyi juga diperhatikan," ungkap Anji, menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak-hak musisi.
Dukungan dari Piyu Padi Reborn
Pernyataan Anji mendapat dukungan dari Piyu Padi Reborn, salah satu penggagas AKSI. Melalui komentar di Instagram, Piyu memuji pemikiran Anji yang dianggapnya "tidak akan bisa disetir dengan suatu visi yang bertolak belakang dengan visinya Anji sendiri."
Baca Juga: Siap-Siap 'Salam Tempel' Lebaran, BI Buka Penukaran Uang Baru! Cek Jadwal dan Caranya
AKSI vs VISI: Dinamika Baru di Industri Musik
Kemunculan AKSI dan VISI menambah dinamika dalam industri musik Indonesia.
AKSI, yang didirikan oleh Ahmad Dhani dan Piyu, fokus pada perlindungan hak-hak komposer.
Sementara VISI, dengan anggota seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, dan BCL, bertujuan menjadi wadah bagi para penyanyi.
Baca Juga: Ramadhan Aman dan Nyaman, Ratusan Polisi Kawal Bulukumba!
Perbedaan pandangan antara kedua asosiasi ini mencerminkan kompleksitas persoalan royalti di Indonesia.
Anji berharap, "Semoga adanya AKSI dan VISI bisa membawa kebaikan, bukan pertentangan."
Di akhir pernyataannya, Anji menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk berdiskusi dengan VISI.
Baca Juga: Bupati Bantaeng Uji Nurdin Resmi Menjabat, Prioritaskan Efisiensi dan Pelunasan Utang Daerah
"Saya, sebagai penyanyi, terbuka sekali jika ingin diajak diskusi tentang apapun oleh teman-teman di VISI," pungkasnya.