viral

Heboh! Aksi Penculikan Perempuan Terekam CCTV, Pelaku Diduga Mantan Pacar yang Menolak Putus

Rabu, 14 Juni 2023 | 13:53 WIB
Screenshot video rekaman aksi penculikan perempuan di Padang (Instagram/@fakta.indo)

Sulawesinetwork.com - Warga Perumahan Urban 8 Lubuk Begalung Padang dihebohkan dengan aksi penculikan terhadap seseorang perempuan, Senin, 12 Juni 2023.

Aksi penculikan yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu terekam kamera pengawas CCTV dan videonya kini beredar luas di media sosial.

Atas aksi penculikan tersebut, kini pihak kepolisian tengah memburu pelaku. Menurut polisi identitas pelaku telah dikantongi.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Ini Dia 9 Tips Agar Mulut Tidak Berbau Setelah Makan Petai

Berdasarkan pengakuan korban, pelaku merupakan mantan pacarnya yang hingga saat ini belum menerima keputusan korban untuk mengakhiri hubungan.

“Identitas pelaku telah kami kantongi namun identitas korban dan pelaku itu tidak bisa kami beberkan saat ini. Pelaku merupakan mantan pacar korban,” kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi, Selasa, 13 Juni 2023.

Dari rekaman video yang beredar, terlihat korban yang berbaju ungu terusan berjalan dengan membawa bungkusan.

Saat sedang berada disamping sebuah mobil putih jenis Mitsubisi Expander yang terparkir, perempuan tersebut lalu di sergap dan dipaksa untuk masuk ke dalam mobil.

Baca Juga: PKK Kecamatan Desa Kelurahan Diingatkan Tidak Ikut Campur Kerjaan Suami

Aksi penculikan ini diketahui warga hingga dilakukan pengejaran. Karena dalam kondisi terdesak, pelaku lalu melepas korban dengan menurunkan di persimpangan jalan.

“Pas dimasukkan ke dalam mobil, dilepaskan lagi, diturunkan di persimpangan, karena dikejar warga. Pelaku kabur,” ungkap Kompol Mochammad Rosidi.

“Kami belum bisa membeberkan motifnya. Karena kami masih memburu pelaku,” pungkasnya.

Baca Juga: Warga Diminta Hidup Berdampingan dengan Tikus, Populasi Melebih Jumlah Penduduk

Aksi penculikan tersebut ramai mendapat komentar yang beragam, bahkan ada yang menyebut jika pengejaran terhadap pelaku akan berjalan lama.

Halaman:

Tags

Terkini