viral

Pengalaman Galih Sulistyaningra: Dari Beasiswa LPDP London ke Guru SD Negeri yang Menginspirasi

Minggu, 16 Juni 2024 | 11:44 WIB
Kisah Galih Sulistyaningra yang inspiratif (Istimewa)

Sulawesinetwork - Pada suatu pagi yang cerah, Galih Sulistyaningra mengambil langkah besar dalam pengabdiannya kepada negeri.

Sebagai lulusan beasiswa LPDP S2 dari University College London, keputusannya untuk kembali ke Tanah Air dan menjadi guru sekolah dasar negeri (SDN) telah mengundang decak kagum di kalangan warganet.

Dikenal melalui akun TikTok-nya @galihtyanr, Galih membagikan potongan kehidupan dan kesehariannya sebagai seorang guru.

Baca Juga: Viral di Media Sosial: Faiq, Balita 1 Tahun Yang Mendaki Gunung

Video-video singkatnya tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga mengajarkan pelajaran berharga kepada para muridnya.

Dari pencegahan kekerasan seksual hingga prinsip sains dan kesetaraan gender, Galih telah menjadi pilar pendidikan yang kokoh di komunitasnya.

Namun, perjalanan ini bukanlah rencana awal Galih. Sebagai penganut agama Katolik mengajar di lingkungan mayoritas Muslim, ia tidak hanya mengajarkan pelajaran, tetapi juga membangun jembatan persaudaraan antaragama dengan mengajak murid-muridnya buka puasa bersama.

Baca Juga: PPATK Blokir 5.000 Rekening! Menguak Praktik Jual Beli Rekening di Dunia Judi Online

"Dulu, saya tidak membayangkan bahwa saya akan kembali dan menjadi guru SD Negeri," ujarnya dalam salah satu keterangan video TikTok-nya.

Namun, kini ia sadar bahwa langkah ini adalah jalannya untuk mewujudkan visi yang ia sampaikan saat wawancara LPDP, yakni mengintegrasikan pendidikan kontekstual dan bermakna di sekolah-sekolah negeri.

Meski menghadapi tantangan dan pengorbanan, seperti mengarsipkan sementara ijazah S2 dan merelakan penghasilan yang jauh berkurang dari sebelumnya, Galih tidak pernah menyesal dengan pilihannya.

Baca Juga: Terjebak di Dunia Judi: Bagaimana Warga Indonesia Menjadi Korban TPPO!

"Saya mungkin bukan pembuat kebijakan atau NGO, tetapi saya adalah aktor utama dalam kualitas pendidikan dan garda terdepan dalam mencerdaskan anak-anak bangsa," paparnya dengan bangga.

Empat tahun sebagai guru SD Negeri telah mengajarkan Galih banyak hal, terutama tentang kesabaran, keuletan, dan dedikasi dalam menghadapi tantangan idealisme dan ekosistem yang tidak selalu ramah.

Halaman:

Tags

Terkini