Geger! Dokter Kandungan di Garut Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Saat USG, Bukti CCTV Beredar

photo author
- Selasa, 15 April 2025 | 16:11 WIB
Ramai dugaan pelecehan pada pasien yang  dilakukan dokter kandungan di Garut. (Instagram/ppdsgramm)
Ramai dugaan pelecehan pada pasien yang dilakukan dokter kandungan di Garut. (Instagram/ppdsgramm)

Sulawesinetwork.com - Sebuah kabar mengejutkan dan memilukan kembali mencoreng citra dunia medis di Indonesia.

Belum reda ingatan publik atas kasus dugaan pemerkosaan anak pasien di Bandung, kini muncul dugaan tindakan tak senonoh yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat.

Kasus ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat setelah diunggah oleh influencer kesehatan sekaligus dokter, Mirza Mangku Anom, melalui akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Rumah La Nyalla Digeledah KPK, Sinyal Pemanggilan Menguat

Unggahan tersebut menyertakan rekaman CCTV yang diduga kuat menjadi bukti tindakan pelecehan seksual.

Dalam video yang beredar luas itu, terlihat seorang oknum dokter sedang melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) kepada seorang pasien perempuan.

Namun, kejanggalan terlihat jelas pada gerak-gerik sang dokter. Tangan kanannya tampak memegang alat USG sesuai prosedur, namun tangan kirinya terlihat menelusup dan meraba bagian dada pasien.

Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 vs Nokia T21: Pertarungan Layar, Performa, dan Sistem Operasi

"Tolonglah, bekerja secara profesional dan bermartabat," tulis dokter Mirza dengan nada geram dalam Instagram Story-nya, Senin (14/4/2025).

Dokter Mirza juga mempertanyakan praktik pemeriksaan yang diduga dilakukan tanpa pendampingan perawat atau bidan.

"Ini kok praktik ga didampingi perawat/bidan sih?" tulisnya lagi, menyoroti potensi pelanggaran standar prosedur.

Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 2025: Momen Seluruh Karyawan Jalin Silaturahmi

Lebih lanjut, ia menyoroti secara detail gerakan tangan dokter dalam video yang dengan jelas terlihat meraba area sensitif pasien saat pemeriksaan USG berlangsung.

"Terus itu tangannya sampai masuk-masuk ke situ, jika memang ada pemeriksaan di area bawah payudara kan bisa minta pasiennya sendiri yang menaikkan atau bisa minta ke perawat/bidan," imbuhnya dengan nada penuh keheranan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X