Ia memperbolehkan kepala daerah membawa anak ke kantor, namun memberikan batasan yang jelas terkait hal yang dilarang.
"Bawa anak ke kantor boleh Pak, yang tidak boleh bawa selingkuhan ke kantor," celetuk Dedi, disambut tawa ringan para kepala daerah yang hadir.
Komentar Dedi Mulyadi ini sontak menuai berbagai reaksi dari warganet.
Baca Juga: Adu Gahar Nokia 5G: N75 Max Tantang N95 Max, Pilih Mana?
Sebagian besar menilai pernyataan Dedi sebagai sindiran jenaka yang menyegarkan di tengah isu-isu politik yang seringkali tegang.
Dukungan terhadap Ritchie Ismail yang membawa anak ke kantor juga mengalir, banyak yang memahami kerinduan seorang ayah terhadap buah hatinya, terlebih jika terpisah jarak.
Pernyataan Dedi Mulyadi ini seolah memberikan perspektif baru dalam melihat isu ini.
Alih-alih fokus pada protokoler ketat, ia menekankan sisi kemanusiaan seorang pemimpin yang juga memiliki peran sebagai orang tua.
Namun, sindiran "jangan bawa selingkuhan" tentu menjadi penutup yang menggelitik dan sarat makna.(*)