Sulawesinetwork - Media sosial tengah dihebohkan dengan kegaduhan yang disebabkan oleh aplikasi penghasil uang MSL, yang diduga tengah menuju scam.
Sejumlah member MSL di berbagai daerah di Indonesia mulai panik dan menyerbu kantor perwakilan MSL.
Tak tanggung-tanggung, penggerudukan aplikasi MSL di Kabupaten Bantaeng bahkan sampai membuat kepolisian setempat harus turun tangan.
Baca Juga: Scam MSL! Dari Pembekuan Akun hingga Rekening Bank Anggota Diretas, Dana Puluhan Juta Dikuras
Selain di Bantaeng, masyarakat di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diduga menjadi korban investasi bodong perusahaan MSL juga mendatangi kantor MSL.
Sejumlah video pun viral di media sosial, memperlihatkan kepanikan para member terkait nasib dari uang investasi mereka.
Sebab, para member sudah tidak bisa melakukan penarikan dana sebelum melakukan deposit lagi dengan dalih melakukan KYC.
Baca Juga: Waspada Penipuan! Aplikasi MSL Mengharuskan Aktivasi Akun dengan Deposit, Modus Skema Ponzi Terbaru
KYC (know your customer) sendiri merupakan suatu proses identifikasi dan verifikasi pelanggan dengan tujuan untuk memahami profil mereka secara menyeluruh.
Lantas apa yang menjadi tawaran MSL hingga mampu meyakinkan para member untuk melakukan investasi di aplikasi yang memainkan skema ponzi tersebut?
Iming-Iming Profit Tinggi dan Tunjangan
Para anggota MSL dijanjikan profit tinggi dengan tunjangan-tunjangan tertentu. Contohnya, tunjangan lembur yang bisa diterima oleh karyawan level P4 sebesar Rp300.000.
Baca Juga: MSL APP Bikin Geger! Puluhan Member Geruduk Kantor Cabang di Daerah, Benarkah SCAM?
Namun, anggota dengan level di bawah P4 (seperti P1, P2, dan P3) harus melakukan update dengan cara deposit lagi.