Dulunya, Venezuela adalah negara kaya dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
Baca Juga: Negara Asia Ini Kejutkan Dunia! 80 Ribu PNS Dipecat, 29 Provinsi Dihapus!
Tapi, ketergantungan ekstrem pada minyak, korupsi sistemik, dan jatuhnya harga global menjadi bom waktu yang meledakkan ekonominya.
Data dari Economic Observatory menunjukkan standar hidup turun hingga 72% dalam satu dekade terakhir.
Pemerintah bahkan mengejar eksploitasi wilayah sengketa Essequibo demi mencari pemasukan baru, yang memicu ketegangan geopolitik.
Baca Juga: Dituding Telantarkan Jemaah Haji Kloter Kertajati 01, Petugas Haji Kemenag Beri Klarifikasi Tegas
3. Nauru: Kejayaan Fosfat Yang Berujung Kehancuran
Nauru pernah menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia pada era 1970-an karena ekspor fosfat.
Namun, eksploitasi fosfat secara besar-besaran membuat sebagian besar wilayahnya tandus dan tidak bisa dihuni.
Baca Juga: Terbongkar! Polda Jatim Gulung Grup WA Gay Penyebar Konten Asusila, 4 Pelaku Diciduk
Selain itu, korupsi dan gaya hidup mewah para pejabat membuat negara ini bangkrut.
Dari negara makmur, Nauru kini bergantung pada bantuan internasional untuk bertahan hidup.
4. Angola: Berlian dan Minyak Yang Menyulut Konflik
Baca Juga: Performa Gahar, Baterai Perkasa: Nokia X700 5G Hadir untuk Dominasi!
Angola memiliki kekayaan minyak dan berlian yang luar biasa.