Sulawesinetwork.com - Beberapa negara di dunia saat ini tengah menghadapi krisis ekonomi akut akibat beban utang besar kepada China.
Ketergantungan pada pembiayaan infrastruktur dari Negeri Tirai Bambu membuat beberapa negara harus menyerahkan aset strategis, hingga berada di ambang kebangkrutan.
Berikut ini adalah daftar negara yang terdampak paling parah oleh fenomena yang disebut sebagai jebakan utang China (China’s debt trap diplomacy).
Baca Juga: 10 Negara Krisis Tenaga Kerja Global, Peluang Emas Bagi Pekerja Asal Indonesia
1. Sri Lanka: Pelabuhan Diserahkan Selama 99 Tahun
Sri Lanka menjadi simbol dari jebakan utang China setelah gagal membayar pinjaman sebesar USD 361 juta untuk pembangunan Pelabuhan Hambantota.
Akibatnya, pengelolaan pelabuhan tersebut diserahkan kepada perusahaan China selama 99 tahun.
Baca Juga: China Jadi Penagih Utang Terbesar Dunia, 84 Negara Terlilit Pinjaman BRI
Total utang Sri Lanka kepada China mencapai sekitar USD 8 miliar, setara dengan 94% dari PDB negara tersebut, memicu krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan.
2. Laos: Utang Infrastruktur Melumpuhkan Ekonomi
Laos menghadapi krisis akibat utang besar untuk proyek jalur kereta api dan bendungan PLTA.
Baca Juga: Alarm Kebakaran Hebohkan Hotel di Arab Saudi: Ulah Jemaah Haji Indonesia Merokok Picu Kepanikan
Utang publik negara ini telah mencapai 122% dari PDB.
Akibatnya, cadangan devisa terkuras, mata uang terdepresiasi, dan stabilitas ekonomi terguncang.