Institusi pendidikan kedokteran dan rumah sakit pun mulai berbenah dengan menyediakan alat-alat medis yang lebih inklusif dan ramah bagi dokter perempuan.
Baca Juga: Segini Alokasi Anggaran Pembentukan Satu Koperasi Merah Putih: Sentuhan APBN dan APBD
Perubahan ini membawa angin segar menuju representasi yang lebih seimbang dalam dunia kedokteran kandungan.
Dengan kesadaran kolektif dan inovasi berkelanjutan dalam sarana penunjang, bukan tidak mungkin di masa depan jumlah dokter kandungan perempuan akan terus bertambah, menciptakan keragaman yang lebih adil dan representatif dalam pelayanan kesehatan wanita.(*)