Kadang-kadang, nama-nama tradisional seperti "jalangkote" dapat mengalami perubahan atau penyesuaian dalam penggunaannya seiring waktu.
Beberapa perubahan mungkin terjadi karena pengaruh sosial, lingkungan, atau pergeseran budaya.
Meskipun ada beberapa teori, namun tidak ada kesepakatan umum mengenai asal-usul nama "jalangkote".
Kue ini tetap menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia dan merupakan hidangan yang populer, terutama di daerah Sulawesi Selatan.
Seiring berjalannya waktu, nama dan sejarahnya mungkin tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya masyarakat setempat.
Kue "jalangkote" adalah kue pastel yang menjadi cemilan favorit banyak orang di Indonesia.
Setiap daerah Pastel memiliki nama dan sebutan yang berbeda berdasarkan daerah tersebut.
Tapi meski memiliki nama berbeda disetiap daerah, kue pastel tetap menjadi kue cemilan promadona. (*)