- Menginput atau memperbaiki data ijazah kamu di sistem PDDikti.
- Pastikan mereka melakukan sinkronisasi dan pengiriman ulang data ke pusat.
3. Gunakan Browser dan Waktu yang Tepat
Terkadang, sistem sedang sibuk atau error. Tips teknis yang bisa kamu coba:
- Gunakan browser Chrome atau Firefox (mode incognito lebih baik).
- Hindari jam-jam sibuk (siang hari).
- Refresh halaman atau coba login kembali di malam hari.
Baca Juga: Masih Layak? Ini Harga iPhone 11 Pro Terbaru Mei 2025 dan Tips Sebelum Membeli
4. Unggah Dokumen dengan Ukuran dan Format yang Benar
Beberapa kasus gagal verval terjadi karena:
- Format file salah (gunakan PDF/JPG).
- Ukuran file terlalu besar (maksimal 2 MB).
- Foto ijazah buram atau tidak terbaca.
Baca Juga: Sambut Libur Panjang, IFG Pastikan Ketenangan Masyarakat dengan Layanan Perlindungan Perjalanan
5. Laporkan ke Helpdesk PPG
Jika semua langkah sudah dilakukan namun masih gagal, segera laporkan melalui:
???? Email: [ppg@kemdikbud.go.id](mailto:ppg@kemdikbud.go.id)
???? Call Center GTK: 177
Atau gunakan fitur pengaduan di [https://ppg.kemdikbud.go.id](https://ppg.kemdikbud.go.id)
Baca Juga: Daftar Para Sultan Indonesia Akhir Mei 2025 Versi Bloomberg
Gagal verval ijazah memang menyebalkan, tapi bukan akhir segalanya. Kunci utama adalah data yang akurat di PDDikti.
Pastikan kamu proaktif berkoordinasi dengan kampus dan tidak menunda proses verval. Ingat, PPG adalah gerbang menuju guru profesional bersertifikat—jangan biarkan kendala teknis menghambat masa depanmu. (*)