Menteri Mu'ti berpendapat bahwa penjurusan akan membantu siswa memiliki dasar mata pelajaran yang kuat sesuai dengan bidang yang akan mereka tekuni di perguruan tinggi.
"Kemampuan akademik seseorang akan jadi landasan, bisa dilihat nilai kemampuan akademiknya. Kami dapat info menarik, ada jurusan IPS diterima di FK (Fakultas Kedokteran). Diterima sih diterima, tapi nantinya jadi kesulitan karena dasarnya tak berbasis mata pelajaran," jelasnya.
Baca Juga: Perbandingan Lengkap Nokia N75 Max vs Samsung Galaxy A36 5G: Mana Pilihan Terbaik di 2025?
Keputusan Menteri Mu'ti ini jelas memantik perdebatan dan menimbulkan pertanyaan besar. Apakah pengembalian penjurusan ini merupakan solusi yang tepat, atau justru akan kembali membatasi kebebasan belajar siswa dan menimbulkan kebingungan di tengah transisi kurikulum. (*)