Sulawesinetwork.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan, termasuk di Kabupaten Bulukumba.
Selain melahirkan sarana dan prasarana Pendidikan yang menunjang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulukumba juga memperhatikan kepada para guru.
Salah satunya memberikan tunjangan stimulant kepada guru honorer untuk daerah pulau Liukang dan tunjangan bendahara sekolah.
Baca Juga: Pejabat Daerah Membandel Masih Rekrut Honorer, Namanya Diganti Jadi Tenaga Sukarela
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya yang dilakukan Disdikbud yakni melakukan pelatihan peningkatan kapasitas terhadap kepala sekolah.
Serta peningkatan kapasistas bendahara sekolah dan pengawas yang dilakukan melakui dana DAU bidang pendidikan.
Tujuannya agar tidak membebani lagi Dana BOSP yang harusnya diperuntukkan khusus dan maksimal pada sekolah.
Baca Juga: Hadiri MTQ ke-33 Tingkat Sulsel, Pj Bupati Bantaeng Beri Dukungan Langsung
Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung Saputra berpandangan salah satu cara mengukur kinerja atau capaian pendidikan adalah dengan data.
Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bulukumba, dari tahun 2021 sampai 2023 mengalami trend yang positif.
Peningkatan IPM Bulukumba, menjadi bukti keseriusan Disdikbud dalam mengejawantahkan visi misi pemerintah daerah.
Baca Juga: Keterampilan Kader Posyandu Bulukumba Ditingkatkan untuk Layanan dan Kualitas Skrening PTM
Berdasarkan data yang ada, IPM Bulukumba tahun 2021 berada di angka 69,62 persen, tahun 2022 di angka 70,34 persen dan tahun 2023 di angka 71,21 persen. Di tahun 2023, angka ini masuk zona hijau.
"IPM kita sudah berada di zona hijau selama kurun waktu dua tahun belakangan ini. Pertama kalinya Kabupatem Bulukumba berada di angka 70 persen dan trendnya naik di tahun 2023," kata Andi Buyung.
