nasional

Menkeu Purbaya Yakin Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Gen Z Justru Masih Terjebak di Lingkar Pengangguran

Senin, 20 Oktober 2025 | 11:35 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa terkait pemulihan ekonomi RI di Desember 2025 hingga bikin warga mudah cari kerja. (Dok. Kemenkeu)

Angka Pengangguran Anak Muda RI

Berdasarkan data terkini dari Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan tingkat pengangguran terbuka usia muda mencapai 16,16 persen pada Februari 2025. 

Artinya, dari 100 orang berusia 15 hingga 24 tahun yang aktif di pasar kerja, sekitar 16 orang di antaranya masih menganggur.

Baca Juga: Patroli Skala Besar dan Show of Force, Polres Bulukumba Siap Jaga Kamtibmas

Di sisi lain, terdapat angka pengangguran generasi muda atau Gen Z masih menjadi bayang panjang yang belum terurai.

Terlebih, di saat Menkeu Purbaya mengaku tengah menyiapkan berbagai stimulus untuk menumbuhkan perekonomian hingga 5,5 persen pada kuartal IV pada 2025, anak muda justru masih bergelut dengan fakta, lebih dari 15 persen dari mereka belum memiliki pekerjaan. 

Kondisi ini memperlihatkan jurang antara proyeksi optimistis kebijakan makro dan realitas di lapangan.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Launching Proyek Multiyears Rp3,7 Triliun untuk Jalan, Irigasi dan RS Regional

Gen Z Masih Terjebak di Lingkar Pengangguran

Dalam kesempatan berbeda, anggota Aliansi Ekonom Indonesia, Vivi Alatas pernah menjelaskan tingkat pengangguran muda selama hampir satu dekade terakhir tidak banyak berubah. 

“Pengangguran usia 15 sampai dengan 24 tahun, selama 2016 sampai dengan 2024 selalu di atas 15 persen,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, pada Selasa, 10 September 2025.

Baca Juga: Barru Hadir Kompak di HUT Ke-356 Sulsel: Bupati Andi Ina Perkuat Sinergi Pembangunan dengan Pemprov

Vivi menambahkan, lebih dari 25 persen anak muda Indonesia tidak produktif karena tidak bekerja, tidak sekolah, dan tidak mengikuti pelatihan. 

Kondisi ini disebut sebagai fenomena yang menghambat bonus demografi dan memperlebar kesenjangan sosial.

Berdasarkan data Sakernas 2018 hingga 2024, 80 persen lapangan kerja baru berasal dari sektor berbasis rumah tangga dengan upah rendah dan tanpa jaminan sosial. 

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB