Sulawesinetwork.com - Banyak orang dari kalangan kelas menengah terlihat mapan, dengan rumah, mobil, dan liburan mewah.
Namun, menurut para pakar keuangan, banyak dari mereka yang terjebak dalam kesulitan finansial. Gaya hidup konsumtif, utang, dan tekanan sosial sering kali menjadi penyebab utama.
Pakar keuangan dan pendiri Balanced News Summary, Christopher William, menyebut pengeluaran yang melebihi penghasilan adalah masalah paling merusak.
Baca Juga: Pansus DPRD Bulukumba Kebut Pembahasan RPJMD 2025-2029
Berikut adalah tujuh kesalahan finansial yang kerap dilakukan warga kelas menengah, beserta dampaknya:
1. Terjebak Utang Konsumtif dan Cicilan
Banyak yang terjebak utang seperti pinjaman online atau cicilan barang elektronik tanpa memikirkan risikonya.
Jonathan Merry dari Moneyzine menyebut ini sebagai jebakan paling umum, terutama utang kartu kredit dengan bunga tinggi yang sulit untuk dihindari.
Baca Juga: Bupati Sinjai Pimpin Monev PAD, Optimistis Target Tercapai
2. Langganan dan Keanggotaan Tak Terpakai
Biaya kecil seperti langganan streaming atau keanggotaan gym yang tidak digunakan secara maksimal bisa menumpuk dan menjadi beban bulanan yang signifikan.
3. Investasi pada Barang dengan Nilai Turun Drastis
Baca Juga: Presiden Prabowo Nyatakan Cadangan Pangan Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah
Membeli mobil baru atau barang mewah sebagai simbol status sering kali merugikan karena nilainya cepat turun. Steven Neeley dari Fortress Capital Advisors menyarankan untuk lebih bijak dalam membeli aset yang nilainya cepat terdepresiasi.