Sulawesinetwork.com – Rencana penampilan band Hindia di gelaran Festival Ruang Bermusik yang dijadwalkan pada 19–20 Juli 2025 di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, menuai gelombang penolakan dari berbagai kelompok masyarakat.
Protes ini khususnya menyoroti kehadiran band yang digawangi Baskara Putra tersebut, dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam menganggap Hindia menyuarakan pandangan yang tidak selaras dengan nilai-nilai syariat Islam.
Menanggapi kontroversi ini, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Moh Faruk Rozi, angkat bicara.
Baca Juga: Sentra Tenun Jembrana: Denyut Nadi Budaya dan Ekonomi Bali yang Memikat
Ia menekankan pentingnya memperhatikan nilai-nilai lokal dalam setiap kegiatan publik, termasuk konser musik.
"Semua alim ulama, MUI juga, semua mendukung adanya konser, tetapi dengan memperhatikan makna regulasi dan kearifan lokal yang selama ini ada di Kota Tasikmalaya," ujar Faruk kepada wartawan pada Senin, 14 Juli 2025.
Faruk secara gamblang menyinggung identitas kuat Tasikmalaya sebagai kota santri.
Baca Juga: Satu Data, Satu Tim: Barru Rancang Juknis Terintegrasi Berantas Stunting dan Kemiskinan
"Karena Kota Tasikmalaya itu termasuk kota santri, kota yang agamis dan religius," tambahnya, menegaskan alasan di balik penekanan pada kearifan lokal.
Meski demikian, terkait keputusan akhir apakah Hindia boleh tampil atau tidak, AKBP Faruk menjelaskan bahwa hal tersebut bukan wewenang Polres Tasikmalaya.
"Kalau ada yang nanya boleh atau tidak (Hindia tampil), itu Polda yang memutuskan," pungkasnya.
Baca Juga: Nur Afifah Balqis Kembali Viral: Si Koruptor Termuda yang Jadi Sorotan Lagi
Festival Ruang Bermusik 2025 sendiri direncanakan akan menghadirkan deretan musisi papan atas lainnya seperti Nadin Amizah, Maliq & D'Essentials, Whisnu Santika, Lomba Sihir, Adnan Veron x HBRP, .Feast, serta Perunggu.
Penolakan terhadap Hindia ini menambah dinamika tersendiri di tengah persiapan festival musik tersebut, menyoroti tarik-menarik antara hiburan modern dan nilai-nilai budaya serta religi yang mengakar kuat di suatu daerah.(*)