Sulawesinetwork.com – Bagi Anda yang mencari destinasi wisata alam yang tak sekadar rekreasi, Kebun Raya Jagatnatha di Jembrana menawarkan pengalaman berbeda.
Terletak strategis di jalur utama Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kebun Raya seluas 5,8 hektar ini memadukan fungsi konservasi, pendidikan, dan penelitian botani dengan sentuhan spiritualitas Bali yang kental.
Apa yang membuat Kebun Raya Jagatnatha begitu istimewa adalah konsep tematik koleksi tumbuhannya, yang berfokus pada tumbuhan Upakara dan Usada.
Baca Juga: Nadiem Makarim Kembali Diperiksa Kejaksaan Agung, Kasus Chromebook Makin Panas
Tema ini sangat relevan dengan masyarakat Hindu Bali yang dikenal religius.
Berbagai jenis tumbuhan ini memiliki peran vital dalam setiap upacara adat dan persembahyangan, menjadi simbol kesucian dan sarana penghubung dengan alam dan Tuhan.
Tumbuhan Upakara adalah flora yang digunakan sebagai sarana persembahan atau sesaji, sedangkan Tumbuhan Usada adalah tanaman obat tradisional yang dimanfaatkan dalam pengobatan Bali kuno.
Baca Juga: Viral: Rumah Dua Lantai 'Tenggelam' di Demak, Bukti Nyata Krisis Tanah Pesisir!
Keberadaan koleksi ini tidak hanya memperkaya pengetahuan pengunjung tentang botani, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang budaya dan kepercayaan masyarakat Bali.
Sebuah fakta unik lain tentang Kebun Raya Jagatnatha adalah statusnya sebagai kebun raya kedua di Indonesia setelah Kebun Raya Bogor yang terletak di wilayah perkotaan, bahkan berada tepat di jantung pusat pemerintahan Kabupaten Jembrana.
Lokasi strategis ini menjadikannya mudah diakses bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dari Denpasar, perjalanan sekitar 2,5 jam menempuh jarak 92 km akan terbayar lunas dengan pesona yang ditawarkan.
Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah melakukan penataan yang signifikan untuk memastikan kenyamanan pengunjung.