Sulawesinetwork.com – Musim haji 2025 telah dimulai, dan ribuan jemaah calon haji Indonesia terus berdatangan ke Tanah Suci.
Hingga 20 Mei 2025, tercatat sudah 323 kelompok terbang (kloter) atau sebanyak 125.279 jemaah yang tiba di Arab Saudi.
Namun, di tengah suka cita ini, terselip kabar duka, sebanyak 31 jemaah calon haji reguler telah meninggal dunia.
Baca Juga: Polres Bulukumba Ungkap Hasil Operasi Pekat Lipu 2025: 9 Tersangka Diamankan
Jemaah yang wafat ini meninggal baik saat masih dalam penerbangan menuju Arab Saudi, maupun setelah tiba di sana.
Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan bahwa seluruh jemaah yang berpulang akan dimakamkan di Arab Saudi.
“Jemaah haji maupun umrah yang wafat di Arab Saudi tidak bisa dipulangkan jenazahnya,” ujar Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag pada Rabu, 21 Mei 2025.
Lokasi pemakaman biasanya dilakukan di tempat terdekat dengan rumah sakit yang menangani jemaah sebelum wafat, seperti di Pemakaman Zahban, Jeddah, atau pemakaman lain sesuai arahan petugas setempat.
Meskipun duka menyelimuti, pemerintah memastikan hak-hak jemaah yang wafat akan terpenuhi.
Abdul Basir mengungkapkan bahwa pemerintah akan memfasilitasi badal haji dan asuransi jiwa bagi mereka yang berpulang.
"Nanti semua jemaah yang wafat akan mendapatkan hak-haknya, termasuk badal haji yang dilaksanakan oleh petugas haji Indonesia dan asuransi jiwa,” terang Basir.
Untuk pengurusan asuransi jiwa, prosesnya akan dilakukan setelah operasional haji 2025 selesai.