Sulawesinetwork.com - Jawa Barat tengah menghadapi krisis sampah yang mendesak, terutama di wilayah metropolitan seperti Bandung Raya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengambil langkah proaktif dengan berguru kepada "sang maestro" pengelolaan sampah, Achmad Husein, mantan Bupati Banyumas yang dikenal sukses mengubah sampah menjadi berkah.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Dedi Mulyadi mengungkapkan kekagumannya terhadap rekam jejak Achmad Husein dalam menuntaskan masalah sampah di Banyumas.
Baca Juga: Terobosan Pertahanan Negara: Wacana 'Jaksa Pertahanan' Sinergikan Kejaksaan dan TNI
"Sore ini saya bertemu sahabat lama, Pak Husein, yang telah purna tugas setelah dua periode memimpin Banyumas. Saya harus berguru kepadanya dalam hal pengelolaan sampah," tulis Dedi pada Rabu, 14 Mei 2025.
Achmad Husein, yang dikenal inovatif, berhasil menerapkan sistem insinerator di Banyumas, mengubah sampah yang semula menjadi masalah menjadi sumber daya bernilai.
"Di Banyumas, beliau berhasil mengelola sampah dengan pola insinerator, mengubahnya menjadi listrik, minyak, dan karbon," jelas Dedi.
Baca Juga: Richard Lee Ulurkan Tangan, Siap Jadi Jembatan Damai Aldy Maldini dengan Para Penggemar
Dedi Mulyadi menyadari betul urgensi penanganan sampah di Jawa Barat, terutama di kota-kota besar seperti Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Kondisi darurat sampah ini memerlukan solusi cepat dan tepat. Kami belajar dari Banyumas, bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang," tegasnya.
Langkah Dedi Mulyadi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sampah di Jawa Barat.
Dengan meniru keberhasilan Banyumas, Jawa Barat berpotensi tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan sumber energi baru dan lapangan kerja.