Keyakinan ini didasari oleh kewajiban setiap Kopdes Merah Putih untuk memiliki unit usaha yang beragam, mulai dari pengadaan sembako, simpan pinjam, klinik, apotek, pergudangan dan penyimpanan dingin, hingga logistik.
Dengan unit usaha yang menyentuh kebutuhan vital masyarakat, Budi Arie menilai Kopdes Merah Putih memiliki pasar captive yang kuat.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Gebrak Jajaran: Ingatkan 5 Poin Krusial, Tekankan Jadi 'Polisi Pelayan'
"Hitungan kasarnya, satu Kopdes bisa untung Rp1 miliar per tahun. Jika semua berjalan, bisa menghasilkan total Rp 80 triliun per tahun. Karena koperasi ini berbasis komunitas, punya captive market, masa nggak untung?" ujar Budi Arie dalam kesempatan yang sama, menunjukkan optimisme tinggi terhadap keberhasilan program ini.(*)