nasional

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Temukan Bantaran Sungai di Bekasi Sudah Bersertifikat: Jangan Dibiarkan

Selasa, 11 Maret 2025 | 09:05 WIB
Dedi Mulyadi Temukan Bantaran Sungai di Bekasi Bersertifikat

Sulawesinetwork.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melakukan peninjauan ke bantaran Sungai Bekasi untuk melihat proses pelebaran sungai pada Senin, 10 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, Dedi mengaku terkejut saat mengetahui tanah di sekitar area sungai telah berubah menjadi permukiman dan bahkan telah bersertifikat sebagai hak milik perorangan.

"Tadi kita mau segera ke Sungai Cikeas, tapi alat berat tidak bisa berjalan ke sana karena bibir Sungai Cikeas sudah bersertifikat dan berubah jadi rumah," tutur Dedi dalam cuplikan video Instagram pribadinya @dedimulyadi71, pada Senin, 10 Maret 2025.

Baca Juga: Anhar Sakti Bantah Keributan Istrinya Berkaitan dengan Dirinya, Pernyataan Ketua Hanura Dipertanyakan

Lebih lanjut, Dedi menuturkan kondisi itu menjadikan proses pelebaran sungai tidak bisa dilakukan tanpa adanya pembebasan lahan.

Gubernur Jabar itu kemudian berencana untuk bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahin untuk membahas tata ruang wilayah sungai Bekasi.

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang turut hadir di lokasi, menyebut tanah di daerah aliran sungai (DAS) mulanya merupakan milik sungai.

Baca Juga: Pecah, Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas – Himpuni di Kediaman Mentan Amran Lebih dari 1000 Orang

"Berarti berubah jadi perorangan," tegas Dedi usai mendengar pernyataan perwakilan BBWS itu

Dedi pun langsung menyoroti persoalan sertifikasi lahan di kawasan yang seharusnya tidak boleh dimiliki secara pribadi.

Hal itu dengan menekankan kekeliruan dalam riwayat tanah, maka BPN memiliki kewenangan untuk mencabut sertifikat itu. Dedi membandingkan kasus ini dengan sertifikasi laut yang sebelumnya sempat menjadi polemik.

Baca Juga: Drama Sarapan Gratis Jakarta: Izin Sempat Ditarik, Pramono Anung Kini Siap 'Merapat' ke BGN!

"Kemarin laut disertifikatkan, sekarang sungai disertifikatkan," sebut Dedi.

"Cabut, karena ini jadi milik perorangan. Jangan dibiarkan. Jangan hanya ngomong soal bencana," lanjutnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB