nasional

Dokter Menyebut Paus Fransiskus Tidak dalam Bahaya Meninggal Dunia karena Punya Ketahanan Luar Biasa

Senin, 24 Februari 2025 | 18:10 WIB
Paus Fransiskus disebut oleh dokter memiliki ketahanan yang luar biasa. (cybertokoh)

Sulawesinetwork.com - Beredari isu Paus Fransiskus meninggal dunia karena kondisinya yang dikabarkan menurun.

Sesuai kabar yang diterima, Paus Fransiskus masih dalam kondisi sadar pada Minggu 23 Februari 2025, tetapi tetap memerlukan bantuan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan yang mengharuskan dirinya menerima transfusi darah.

Vatikan mengonfirmasi bahwa kondisi beliau masih tergolong kritis akibat infeksi paru-paru yang kompleks.

Baca Juga: Sertifikat Retret Kepala Daerah yang Ikut Sejak Hari Pertama dan yang Datang Terlambat Diisi Berbeda

Pernyataan resmi yang dirilis pada Minggu pagi tidak menjelaskan apakah Paus telah bangun dari tempat tidur atau menyantap sarapan, seperti yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya.

"Malam ini berlalu dengan tenang, Paus beristirahat," demikian pernyataan dari Vatikan pada Minggu, 23 Februari 2025 malam waktu setempat.

Vatikan juga menyampaikan bahwa Paus tetap dalam keadaan sadar, terus menerima aliran oksigen tambahan, dan masih menjalani berbagai pemeriksaan klinis.

Baca Juga: Prabowo: Danantara Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapapun

Pembaruan lebih rinci mengenai kondisi medis beliau diperkirakan akan diumumkan dalam hari yang sama.

Perkembangan Kondisi Sejak Sabtu

Pada Sabtu 22 Februari 2025 tim dokter menyebutkan bahwa Paus yang kini berusia 88 tahun mengalami kemunduran kesehatan yang signifikan akibat pneumonia dan krisis pernapasan yang berkepanjangan.

Baca Juga: Momen Prabowo Ucapkan Bismillah Sebelum Tandatangani Keppres Dewas dan Badan Pelaksana Danantara

Beliau juga memiliki riwayat pengangkatan salah satu paru-parunya sejak masa mudanya, yang semakin memperumit situasi kesehatannya.

Untuk membantu pernapasannya, Paus menerima "aliran oksigen dalam jumlah besar" melalui selang hidung.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB