nasional

Sertifikat Retret Kepala Daerah yang Ikut Sejak Hari Pertama dan yang Datang Terlambat Diisi Berbeda

Senin, 24 Februari 2025 | 16:01 WIB
Mendagri Tito Karnavian menjelaskan beda isi sertifikat retret kepala daerah yang datang dari awal dengan yang terlambat sebagai bentuk apresiasi. (Instagaram @titokarnavian)

“Sebagai apresiasi saja,” kata Tito lagi.

Ada Kader PDI-P yang Ikut Retret Meski Ada Larangan dari Partai

Sebelumya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi 7295/IN/DPP/II/2025 pada 20 Februari 2025 berkaitan dengan retret.

Baca Juga: 17 Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung dalam Retret Akmil

Dalam surat tersebut berisi tentang permintaan kepada semua kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari Partai PDI-P untuk menunda dalam keikutsertaannya di retret ini.

47 orang yang kepala daerah yang tidak memberikan keterangan absen, diduga berkaitan dengan keputusan dari partai banteng ini.

Instruksi yang dikeluarkan oleh Megawati tersebut diduga sebagai bentuk respon dari partai atas penahanan KPK kepada Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Kapolri Ajak Grup Band Sukatani Jadi Duta Polri: Ini Komitmen Kami

“Dari data kita, kalau nggak salah ada 97 ya kader PDI-P, jumlah semuanya dari 503,” kata Tito.

“Itu lebih kurang 51 sudah masuk dari hari pertama, karena mereka menyadari ini program dari pemerintah dan ini berguna untuk mereka sendiri,” imbuhnya.

Tito juga mengatakan kalau selama beberapa hari lagi akan ada yang datang untuk bergabung.

Baca Juga: Baterai Badak, Ngebut 5G: Moto G45 5G Hadirkan Kombinasi Memukau

“Saya tahu dalam beberapa waktu ini akan ada yang bergabung, saya nggak akan sebutkan jumlahnya, kalau bergabung, silakan kita welcome,” tandas Tito.

Kepala Daerah yang Tidak Ikut Retret akan Merugi

Tito juga sempat menyatakan jika kepala daerah yang absen akan merasakan kerugiannya sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB