Sulawesinetwork.com - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, merespons mundurnya 143 guru Sekolah Rakyat.
Ia menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengganggu operasional Sekolah Rakyat karena para guru pengganti sudah disiapkan.
Gus Ipul menjelaskan, ke-143 guru yang mundur tersebut sebenarnya telah lolos seleksi, namun tidak hadir saat pemanggilan.
Baca Juga: Terobosan Transportasi, Pemprov Sulsel Launching Pesawat Amfibi di CPI Makassar
Mereka belum pernah mengajar sama sekali, sehingga mundurnya mereka tidak berdampak pada proses belajar mengajar yang saat ini sudah berjalan.
Alasan umum yang diberikan para guru yang mengundurkan diri adalah jarak domisili yang terlalu jauh atau telah mendapatkan penempatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah lain.
Gus Ipul menyatakan menghormati keputusan mereka.
Ia memastikan bahwa guru-guru pengganti telah siap dan akan dilantik pada tahap kedua.
Komitmen ini menunjukkan bahwa Kementerian Sosial tetap berfokus pada kelancaran program Sekolah Rakyat. (*)