Sulawesinetwork.com – Suasana politik di Solo memanas pada Minggu malam, 20 Juli 2025, saat Presiden Prabowo Subianto menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Edutorium UMS.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini tidak hanya disambut hangat oleh jajaran petinggi PSI, tetapi juga diiringi dengan teriakan yel-yel dukungan "dua periode" dari para kader partai berlambang bunga mawar tersebut.
Momen ini sontak menjadi sorotan dan memicu spekulasi mengenai arah politik PSI ke depan.
Baca Juga: Optimisme Jokowi: PSI Masuk Senayan di Pemilu 2029 Bukan Target, Tapi Keharusan
Tiba di lokasi kongres sekitar pukul 19.40 WIB, setelah sebelumnya bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Presiden Prabowo langsung disambut oleh para tokoh sentral PSI.
Terlihat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, dan Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagus Oka menyambut langsung di lobi gedung.
Tidak hanya dari internal PSI, kehadiran Prabowo juga menarik perhatian sejumlah tokoh publik dari partai koalisi, seperti Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang turut hadir dan menyalami Presiden.
Baca Juga: Tinjau Operasi Pangan Murah di Majene, Mentan Amran Harap Harga Beras Turun 1-2 Minggu ke Depan
Namun, momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika para kader PSI secara kompak meneriakkan yel-yel dukungan yang eksplisit.
“Selamat datang Bapak Prabowo, selamat datang Bapak Prabowo, PSI dukung dua periode!”
Teriakan ini menggema di seluruh ruangan, menciptakan suasana yang penuh semangat dan memicu perbincangan luas mengenai implikasi politiknya.
Sebelum kedatangan Prabowo, kongres PSI diwarnai oleh pidato ambisius dari Kaesang Pangarep setelah dirinya terpilih sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2030.
Dalam pidatonya pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Graha Saba Buana, Solo, Kaesang dengan rendah hati meminta maaf atas kegagalannya membawa PSI lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.