Sentra Tenun Jembrana: Denyut Nadi Budaya dan Ekonomi Bali yang Memikat

photo author
- Selasa, 15 Juli 2025 | 17:47 WIB
Produk tenun di Sentra Tenun Jembrana masih diproduksi dengan alat manual.  (Sentra Tenun Jembrana)
Produk tenun di Sentra Tenun Jembrana masih diproduksi dengan alat manual. (Sentra Tenun Jembrana)

Sulawesinetwork.com - Jika Anda mencari pengalaman yang benar-benar autentik saat menjelajahi Bali bagian barat, maka Sentra Tenun Jembrana adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan Anda.

Lebih dari sekadar toko suvenir, tempat ini adalah jantung pelestarian seni tenun ikat dan songket khas Bali, sekaligus menjadi lokomotif penggerak roda ekonomi lokal.

Di Sentra Tenun Jembrana, Anda akan menyaksikan langsung bagaimana warisan budaya adiluhung ini hidup dan berkembang.

Baca Juga: Geger! Mentan Amran Ungkap 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Kerugian Negara Capai Rp99 Triliun

Setiap helai kain tenun Jembrana adalah bukti keahlian dan kesabaran para pengrajin lokal.

Proses pembuatannya yang masih setia menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) menjadi daya tarik utama.

Teknik tradisional ini tidak hanya menghasilkan kain berkualitas tinggi dengan kehalusan dan kerumitan tak tertandingi, tetapi juga memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan menenun diwariskan secara turun-temurun, menjaga api tradisi tetap menyala.

Baca Juga: Rasono Resmi Jadi Kepala BPKP Sulsel, Gubernur Andi Sudirman Harap Pengawasan Keuangan Makin Optimal

Apa yang membuat tenun Jembrana begitu istimewa? Selain proses pembuatannya yang otentik, motifnya sangat khas dan mudah dikenali.

Anda akan menemukan perpaduan harmonis antara motif flora dan fauna lokal, dihiasi dengan simbol-simbol budaya Bali yang kaya makna filosofis mendalam.

Setiap motif menceritakan kisah, menjadikan setiap kain tak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat akan nilai sejarah dan budaya.

Baca Juga: Satu Data, Satu Tim: Barru Rancang Juknis Terintegrasi Berantas Stunting dan Kemiskinan

Daya pikat tenun Jembrana semakin kuat dengan penggunaan pewarna alami yang diekstrak dari tumbuhan lokal. Pilihan pewarna ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan karakter unik dan otentisitas pada setiap produk.

Warna-warna yang dihasilkan benar-benar merefleksikan kekayaan alam Jembrana, menambahkan sentuhan personal yang membedakannya dari tenun lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X