Kabar Duka dari Gaza: Direktur RS Indonesia Gugur, Menko Budi Sebut 'Pengabdian dalam Medan Sunyi'

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 10:40 WIB
Direktur RS Indonesia di Gaza dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel. (Instagram/mercindonesia)
Direktur RS Indonesia di Gaza dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel. (Instagram/mercindonesia)

Sulawesinetwork.com – Kabar duka menyelimuti Indonesia dari medan konflik di Gaza.

Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, dilaporkan gugur bersama istri dan anggota keluarganya dalam serangan udara Israel pada Selasa, 2 Juli 2025.

Kepergian sosok pejuang kemanusiaan ini sontak mengundang duka mendalam, termasuk dari Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan.

Baca Juga: Duel Performa: Nokia Z2 Ultra Tantang Flagship Lain, Siapa yang Unggul?

Dalam pernyataan resminya yang dilansir dari laman Kementerian Polkam RI, Sabtu (5/7/2025), Menko Budi menyampaikan dukacita mendalam dan mengapresiasi dedikasi Dr. Marwan.

Budi Gunawan menyebut Dr. Marwan sebagai sosok teladan yang luar biasa.

"Almarhum adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan," kata Budi Gunawan.

Baca Juga: Istri Bupati Enrekang Viral Usai Pamer Pelesiran di Spanyol, DPRD Minta Lebih Bijak Bermedia Sosial

Ia menambahkan, "Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik."

Pernyataan Menko Budi ini menggarisbawahi bagaimana Dr. Marwan tak hanya menjalankan profesinya sebagai dokter, tetapi juga mengabdikan hidupnya untuk kemanusiaan di tengah situasi yang amat berbahaya.

Ia adalah simbol pengorbanan dan keberanian, berdiri di garis depan untuk merawat sesama tanpa memandang latar belakang.

Baca Juga: Partai Gerindra Lontarkan Kritik Soal Pemisahan Pemilu, Putusan MK Diduga Langgar UUD 1945

Menko Polkam secara khusus memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi Dr. Marwan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi medan yang sangat sulit dan berbahaya.

"Ia (Marwan) bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia, seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian dalam medan yang sunyi namun penuh arti," tutur Budi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X