Sulawesinetwork.com - Kabar menarik datang dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PANRB).
Menteri PANRB, Rini Widyantini, menyatakan pihaknya membuka peluang untuk menerapkan kebijakan hari wajib menggunakan transportasi umum bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia, menyusul langkah serupa yang diterapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai hari ini.
Rini Widyantini menilai kebijakan Pemprov DKI Jakarta sebagai ide yang sangat baik, terutama mengingat Jakarta masih menjadi pusat pemerintahan dengan jumlah pegawai instansi yang berkantor di sana sangat tinggi.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Awasi Langsung Latihan Dalmas: Ini Pelayanan, Utamakan Sikap Humanis
"Saya kira itu ide yang sangat baik untuk bisa dilaksanakan, karena ini kan juga bisa untuk tangani masalah lingkungan iklim dan lain sebagainya," kata Rini saat ditemui di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Merespons positif kebijakan tersebut, Menteri Rini membuka opsi untuk membahas perluasan penerapan kebijakan serupa secara nasional. "Pastilah (buka opsi), karena kalau sesuatu ide yang bagus saya sangat terbuka," ujarnya.
Namun, Rini memberikan catatan penting terkait rencana ini. Ia menekankan bahwa kesiapan infrastruktur transportasi publik di berbagai daerah harus menjadi pertimbangan utama.
Baca Juga: GBK di Bawah Danantara, Rosan Roeslani: PR Besar Menanti, Jadikan Ikon Baru Indonesia
Dengan adanya dorongan untuk menggunakan transportasi umum, diharapkan pemerintah di daerah-daerah penyangga juga akan terpacu untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi.
"Kita juga itu harus dibicarakan dulu, nggak bisa gebyah uyah semuanya, harus diinikan (persiapkan), karena tadi kaitannya masalah kesiapan transportasinya juga," jelasnya.
Mengenai Jakarta, Rini menilai pemerintah telah menyediakan berbagai pilihan moda transportasi publik yang memadai, termasuk konektivitas dari dan menuju daerah-daerah penyangga.
Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Fakta Pahit Pendidikan Dokter Spesialis: Hanya untuk 'Anak Orang Kaya'
Hal ini penting mengingat banyaknya ASN yang bekerja di Jakarta namun tinggal di wilayah sekitar.
Dengan semakin matangnya transportasi di daerah penyangga, diharapkan mobilisasi pekerja dari luar Jakarta akan semakin mudah.