Sulawesinetwork.com - Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Mohammad Nuh, menggugah para kepala daerah untuk memberikan dukungan penuh terhadap program Sekolah Rakyat, salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dengan tegas, ia menyatakan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan secara sistematis dan berkelanjutan.
"Yang sedang miskin tetap diselesaikan, tapi jangan sampai ada pendatang baru yang (miskin). Nah, mengantisipasi yang paling teruji dan terpuji itu ya melalui pendidikan," ujar Prof Nuh dalam keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025), saat audiensi bersama para kepala daerah di Kementerian Sosial, Jakarta.
Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Prof Nuh menekankan pentingnya kontribusi nyata kepala daerah dalam mengentaskan kemiskinan di wilayah masing-masing.
"Kita mulai kepemimpinan panjenengan semua. Ayo, kita bebaskan lima keluarga, sepuluh keluarga hingga seratus (keluarga dari kemiskinan)," serunya.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat akan dibangun dengan fasilitas lengkap berstandar internasional, mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA, dengan konsep pendidikan berasrama di atas lahan 7-10 hektare, mampu menampung hingga 1.000 siswa.
Baca Juga: Nokia G310 5G: Didukung Qualcomm Snapdragon 480+, 3 Kamera dan Kapasitas Baterai 5000mAh
"Kira-kira 400 siswa untuk SD, 300 siswa untuk SMP, dan 300 siswa untuk SMA," ungkapnya.
Saat ini, Kemensos telah menerima 356 usulan lokasi dari pemerintah daerah, dengan target 53 titik Sekolah Rakyat tahap 1 direnovasi dan digunakan pada tahun ajaran 2025/2026, dan 85 titik tengah dalam proses survei. Gus Ipul optimis, setidaknya 100 titik dapat mulai beroperasi tahun ini.
Berbeda dari sekolah konvensional, seleksi masuk Sekolah Rakyat tidak mengutamakan pendekatan akademik, melainkan fokus pada calon siswa dari keluarga miskin dalam desil 1 dan 2 Data Tunggal Ekonomi dan Sosial (DTSEN), berdomisili di kabupaten/kota penyelenggara.
Baca Juga: Awali Tugas di Bulukumba, Kapolres AKBP Restu Wijayanto Bersilaturahmi dengan Forkopimda
"Jangan dikira ini yang pintar-pintar yang diterima. Ini pendekatannya yang miskin dahulu," tegas Gus Ipul, mengutip arahan Presiden Prabowo.
Gus Ipul menekankan peran penting pemerintah daerah dalam memberikan rekomendasi calon siswa dan mengusulkan minimal tiga calon kepala sekolah, dengan prioritas guru dari daerah setempat.