Pemerintah Setop Penyaluran Bansos Beras, Upaya Jaga Harga Gabah Tetap Stabil

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 19:39 WIB
Seorang ibu menjunjung bantuan pangan beras. (ANTARA/HO-Humas Bapanas)
Seorang ibu menjunjung bantuan pangan beras. (ANTARA/HO-Humas Bapanas)

Dalam pelaksanaannya, bantuan pangan beras ditujukan untuk 16 juta penerima bantuan pangan (PBP). Pemerintah menyiapkan distribusi sebesar 960 ribu ton beras, khususnya untuk kelompok masyarakat rentan seperti rumah tangga desil 1 dan 2, perempuan kepala keluarga, serta lansia tunggal.

Baca Juga: Prabowo Makan Siang Bersama JK, Bahas soal Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan

Namun, dengan penghentian sementara ini, pemerintah akan mempertajam data penerima bantuan guna memastikan subsidi benar-benar tepat sasaran.

"Ke depan, fokus kami adalah memperbaiki database penerima bantuan, sehingga bantuan pangan benar-benar menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan," kata Arief.

Baca Juga: KPU Bulukumba Didampingi JPN Berhasil Menangkan Sengketa Pilkada Bulukumba di MK

Kebijakan penghentian sementara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung petani sekaligus menjaga keseimbangan antara ketersediaan pangan dan stabilitas harga di pasar.

Dengan langkah ini, diharapkan harga gabah petani dapat terangkat dan kesejahteraan mereka tetap terjamin, tanpa mengabaikan kebutuhan masyarakat berpendapatan rendah. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X