Sulawesinetwork.com - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan komitmennya untuk membantu pengusaha UMKM bersaing di pasar nasional hingga global.
Hal itu disampaikan Menteri Maman berkunjung di pabrik Cerutu khas Temanggung, Rizona Baru. Ia didampingi Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Eddy S. Bramiyanto, Jumat, (24/01).
“Kami hadir untuk melihat langsung proses produksi cerutu Kenner, yang merupakan bagian dari pelestarian usaha keluarga generasi ketiga. Ini adalah bentuk apresiasi atas keberlanjutan usaha lokal yang memiliki potensi besar,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Baca Juga: Nokia Turbo 5G Bakal Hadir Dilengkapi Snapdragon 8 Gen 3, Bakal Jadi Pesaing N7 Max 5G
Menurutnya, cerutu Kenner buatan Pakrik Cerutu Rizona baru, memiliki cita rasa khas yang tidak kalah dengan produk cerutu impor.
Namun, tantangan terbesar saat ini adalah meningkatkan pemasaran produk tersebut agar lebih dikenal masyarakat luas.
Untuk itu, Menteri UMKM telah menugaskan Deputi Usaha Kecil untuk memberikan dukungan konkret, khususnya dalam strategi pemasaran dan kolaborasi dengan e-commerce.
Baca Juga: Ada 2 BLT Tahun 2025 Akan Dicairkan Pemerintah untuk Masyarakat, Simak Jenis Bansosnya
“Kementerian UMKM memiliki program yang mendukung pengusaha kecil dan menengah, termasuk untuk meningkatkan akses pemasaran. Kami mendorong produk lokal agar lebih banyak dijual melalui platform digital. Saat ini, kami sedang membahas kolaborasi dengan e-commerce untuk memastikan produk UMKM mendapatkan porsi yang lebih besar,” ujar Menteri.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menekan biaya produksi sebagai strategi jangka panjang namun kualitas produk tetap terjaga.
Menurutnya, skala produksi yang lebih besar dan efisiensi biaya menjadi kunci agar produk UMKM dapat bersaing dengan barang impor yang unggul dalam harga dan kuantitas.
Baca Juga: Siswa SD 171 Loka Bulukumba Sakit Perut Usai Konsumsi MBG, Dinkes: Karena Anak Tersugesti Muntah
“Kami tidak hanya membatasi masuknya produk asing, tetapi juga mendorong pengusaha UMKM untuk meningkatkan skala produksi dengan biaya serendah mungkin," ujar Menteri Maman.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian UMKM, sedang mempersiapkan strategi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk memperpendek rantai suplai dan memberikan pembiayaan yang mendukung efisiensi produksi.