Presiden Jokowi menekankan pentingnya ketahanan pangan di tengah krisis global akibat perubahan iklim.
Baca Juga: Dua Cakada di Sulsel Berpotensi Didukung Haji Isam, Siapa Mereka dan Apa Alasannya?
"Pemerintah Prabowo akan fokus pada pangan dan energi. Kami telah memulai dari pembibitan hingga penanaman dengan metode yang ilmiah dan hasil yang terlihat menjanjikan," kata Jokowi.
Selain padi, jagung, dan tebu, yang nantinya akan diproses menjadi gula pasir dan bioetanol, Presiden Jokowi juga menyoroti upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari proyek ini.
"Kami juga akan membuat nursery yang lebih besar untuk memproduksi bibit tanaman endemik Papua, guna menghijaukan kembali dan merehabilitasi hutan," tambahnya.
Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan nasional tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan ekonomi lokal di Papua.***