Sulawesinetwork.com - Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
Terpilihnya putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu menjadi cawapres diprediksi akan membuat hubungan PDIP dengan keluarga Jokowi retak.
Manuver yang dilakukan Gibran Rakabuming berimbas pada posisi Jokowo di internal PDIP yang berdampak pada pencabutan dukungan politik dari pemeritahan Jokowi.
Baca Juga: Novel Baswedan Curiga Firli Bahuri Akan Melarikan Diri Hindari Pemeriksaan Polisi
Bahkan PDIP bisa saja PDIP melepas atau menarik semua jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Apalagi Jokowi berencana melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
"Pencawapresan Gibran membuka peluang PDIP untuk mengevaluasi status petugas partai yang disandang Jokowi," ucap Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam.
"Salah satu langkah paling ekstrem yang bisa diambil PDIP adalah mencabut dukungan politik dari pemerintahan Jokowi dan melepaskan semua jabatan posisi menteri di kabinet,” tutur Ahmad Khoirul Umam dilansir Selasa, 24 Oktober 2024.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Termuda, Berikut Daftar Pemimpin Negara Termuda di Dunia
Hal itu juga bisa seiring dengan rencana Jokowi untuk melakukan reshuffle yang agendanya akan dilakukan pekan ini.
Ditanya soal kemungkinan akan melakukan reshuffle. Jokowi menjawab kemungkinan pada minggu ini. Hanya saja Jokowi belum merinci informasi mengenai rencana tersebut.
"Mungkin minggu ini. Menteri Pertanian," kata Jokowi usai membuka BNI Investor Daily Summit 2023, di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Oktober 2023.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Tarif Tiket KM Cantika Lestari Rute Bulukumba-Selayar-Jampea
Terkait peluang Partai Demokrat untuk bergabung masuk kabinet. Jokowi hanya menganggukan kepada dan tersenyum sambil berlalu.
Sebelumnya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merapat ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 Oktober sore.