Muslim Wajib Tahu, Amalan Ini Nilai Pahalanya Setara Beribadah 60 Tahun Lamanya, Menurut Gus Baha

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 21:00 WIB
Gus Baha membeberkan amalan yang setara beribadah 60 tahun lamanya. ( (Pwnu Jatim.com))
Gus Baha membeberkan amalan yang setara beribadah 60 tahun lamanya. ( (Pwnu Jatim.com))

SULAWESI NETWORK - Dalam satu kesempatan, Gus Baha pernah mengungkapkan satu amalan yang nilainya pahalanya setara beribadah 60 tahun.

Namun kata Gus Baha, sayangnya tidak banyak orang yang menyadari bahkan tidak mengetahui amalan tersebut.

Dalam kajiannya, Gus Baha mengisahkan kisah Imam Ahmad yang sangat menghormati Imam Syafi'i.

Namun Putri Imam Ahmad agak kurang terima karena setiap malam ayahnya selalu sholat 200 rakaat.

Hal itu membuat putri dari Imam Ahmad tersebut mencoba mengintip aktivitas Imam Syafi'i.

Putri Imam Ahmad penasaran, apakah shalat Imam Syafi'i lebih hebat? sehingga ayahnya sampai-sampai hormat kepadanya?

"Tadi malam saya mengintip Muhammad bin Idris atau Imam Syafi'i. Dia pekerjaannya melek dan tidur, ketika melek sambil memegang kepala lalu tidur, terus bangun lagi sambil memegang kepala lalu tidur lagi, lalu begitu terus sampai subuh Kenapa ayah menghormatinya" kata putrinya, ucap Gus Baha menceritakan.

Mendengar cerita putrinya, Imam Ahmad pun langsung menanyakan kepada Imam Syafi'i.

Lanjut Gus Baha, Imam Syafi'i pun menjawab kepada Imam Ahmad bahwa benar dirinya tengah memikirkan masalah-masalahnya.

"Ia benar tadi malam saya berpikir 63 masalah, makanya saya memegang kepala terus. baru 43 masalah yang terjawab sisanya belum ketemu," jawab Imam Syafi'i dalam cerita Gus Baha.

Gus Baha juga mengatakan, bahwa beliau juga sering terbangun pada malam hari dan melakukan hal tersebut.

Bahkan beliau sering tidak melaksanakan salat sunnah.

Semua ulama terdahulu menyebut dalam hadits

"Berpikir satu jam itu lebih baik daripada ibadah 60 tahun," ucap Gus Baha.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Youtube Berkah Nyantri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X