Baca Juga: Begini Penjelasan Gus Baha Tentang Tauhid dari Pendekatan Ilmu Matematika
Mereka dikurung dan dikawal ketat selama beberapa hari walaupun agak mustahil untuk melepaskan diri namun Khaulah tidak mau menyerah dan terus menyemangati sahabat-sahabatnya.
Ia berkata “kalian yang berjuang di jalan Allah Apakah kalian mau menjadi tukang pijit orang-orang Romawi?, mau menjadi Budak orang-orang kafir? dimana harga diri kalian sebagai pejuang yang ingin mendapatkan surganya Allah, dimana kehormatan kalian sebagai muslimah lebih baik kita mati daripada menjadi budak-budak orang Romawi,” ucapnya.
Demikianlah Khaulah terus membakar semangat para muslimah sampai mereka pun bulat tekad melawan tentara musuh yang mengawal mereka, rela mati syahid jika gagal melarikan diri Janganlah saudari sekalian gentar dan takut.
“patahkan tombak mereka hancurkan pedang mereka perbanyak takbir serta kuatkan hati Insyaallah pertolongan Allah sudah dekat,” ucap Khaula
Dikisahkan bahwa akhirnya karena yakin, Khaulah dan kawan-kawannya berhasil melarikan diri dari kurungan musuh.***
